ALLAH MENJANJIKAN ISTANA DISURGA BAGI ORANG MELAKSANAKAN 12 RAKAAT SHALAT SUNNAH RAWATIB
Ada 12 Rakaat shalat sunnah rawatib yang hukumnya adalah sunnah muakkadah. Dan keutamaanya sangat Luar biasa, bagi yang melaksanakan akan di bagunkan oleh Allah Istana di dalam Surga nantiknya.
Diantara Keutamaan 12 Rakaat Shalat Sunnah Rawatib Adalah :
Yang terdapat di dalam hadist Nabi Muhammad saw
- Allah akan memasukan pelakunya ke dalam surga
مَنْ ثَابَرَ عَلَى اثْنَتَيْ عَشْرَةَ رَكْعَةً فِي الْيَوْمِ وَاللَّيْلَةِ دَخَلَ الْجَنَّةَ
Barangsiapa menjaga 12 rakaat sehari semalam, niscaya dia masuk surga… (HR. An-Nasa’i; shahih lighairihi)
- Allah akan memasukan pelakunya kedalam surga Allah akan membagunkan istana di dalam surga dalam artian hambanya akan di masukkan ke dalam surga.
مَا مِنْ عَبْدٍ مُسْلِمٍ يُصَلِّى لِلَّهِ كُلَّ يَوْمٍ ثِنْتَىْ عَشْرَةَ رَكْعَةً تَطَوُّعًا غَيْرَ فَرِيضَةٍ إِلاَّ بَنَى اللَّهُ لَهُ بَيْتًا فِى الْجَنَّةِ
Artinya :Tidaklah seorang muslim mengerjakan shalat sunnah 12 rakaat setiap hari, melainkan Allah membangunkan baginya sebuah istana di surga. (HR. Muslim)
Banyak Shalat Sunnah Rawatib Adalah
Jadi, shalat rawatib itu ada:
- 2 rakaat qabliyah Subuh,
- 4 rakaat qabliyah Zhuhur,
- 4 rakaat ba’diyah Zhuhur,
- 4 rakaat qabliyah Ashar,
- 2 rakaat qabliyah Maghrib,
- 2 rakaat ba’diyah Maghrib,
- 2 rakaat qabliyah Isya’,
- dan 2 rakaat ba’diyah Isya’.
12 Rakaat Shalat Sunnah Rawatib Yang Keutamaannya di bagunkan Istana di surga Surga adalah :
Berikut ini adalah sebagian hadits shahih yang menerangkannya:
عَنْ عَائِشَةَ – رضى الله عنها – أَنَّ النَّبِىَّ – صلى الله عليه وسلم – كَانَ لاَ يَدَعُ أَرْبَعًا قَبْلَ الظُّهْرِ وَرَكْعَتَيْنِ قَبْلَ الْغَدَاةِ
Artinya :Dari Aisyah radhiyallahu ‘anha, bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam tidak meninggalkan empat rakaat sebelum Zhuhur dan dua rakaat sesudahnya, dua rakaat sesudah Maghrib, dua rakaat sesudah Isya’, dan dua rakaat sebelum Subuh. (HR. Bukhari)
مَنْ ثَابَرَ عَلَى ثِنْتَىْ عَشْرَةَ رَكْعَةً مِنَ السُّنَّةِ بَنَى اللَّهُ لَهُ بَيْتًا فِى الْجَنَّةِ أَرْبَعِ رَكَعَاتٍ قَبْلَ الظُّهْرِ وَرَكْعَتَيْنِ بَعْدَهَا وَرَكْعَتَيْنِ بَعْدَ الْمَغْرِبِ وَرَكْعَتَيْنِ بَعْدَ الْعِشَاءِ وَرَكْعَتَيْنِ قَبْلَ الْفَجْرِ
Artinya :Barangsiapa menjaga 12 rakaat shalat sunnah rawatib, niscaya dia membangunkan istana di surga. (Yaitu) empat rakaat sebelum Zhuhur, dua rakaat setelahnya, dua rakaat sesudah Maghrib, dua rakaat sesudah Isya’, dan dua rakaat sebelum Subuh. (HR. Tirmidzi; shahih)
مَنْ ثَابَرَ عَلَى اثْنَتَيْ عَشْرَةَ رَكْعَةً فِي الْيَوْمِ وَاللَّيْلَةِ دَخَلَ الْجَنَّةَ أَرْبَعًا قَبْلَ الظُّهْرِ وَرَكْعَتَيْنِ بَعْدَهَا وَرَكْعَتَيْنِ بَعْدَ الْمَغْرِبِ وَرَكْعَتَيْنِ بَعْدَ الْعِشَاءِ وَرَكْعَتَيْنِ قَبْلَ الْفَجْرِ
Artinya :Barangsiapa menjaga 12 rakaat sehari semalam, niscaya dia masuk surga. (Yaitu) empat rakaat sebelum Zhuhur, dua rakaat setelahnya, dua rakaat sesudah Maghrib, dua rakaat sesudah Isya’, dan dua rakaat sebelum Subuh. (HR. An-Nasa’i; shahih lighairihi)
12 rakaat shalat sunnah rawatib itu adalah:
- 4 rakaat sebelum Zhuhur
- 2 rakaat sesudah Zhuhur
- 2 rakaat sesudah Maghrib
- 2 rakaat sesudah Isya’
- 2 rakaat sebelum Subuh
Dua belas rakaat ini hukumnya sunnah muakkadah (sangat dianjurkan). Sedangkan sisanya, hukumnya adalah sunnah ghairu muakkadah.